Senin, 11 Januari 2010

memulai bisnis warnet

Bisnis warnet sebenarnya cukup mudah untuk dienjalankan. Bayangkan, dengan membeli komputer, untuk contoh, 10 keping, dan perangkat lunak diinstal, maka sebuah jaringan untuk terhubung ke komputer yang lain, dan akhirnya streaming internet jaringan, bisnis warnet.

Untuk mengelola itu tidak diperlukan untuk orang dengan keahlian tinggi dengan gaji tinggi.Mungkin karena kenyamanan, banyak orang berlomba-lomba mendirikan usaha warnet ini.

Ketika kita melewati jalan-jalan utama dan jalan-jalan di sekitar universitas biaya-Kosan siswa, atau benda padat, hampir pasti tidak ada kafe internet bisnis yang ada di sini. Jumlah warnet bisnis tidak hanya satu, bahkan lebih dari 3 di lokasi yang terdekat.

Meskipun tiga atau lebih perusahaan, ada yang baru dan muncul kafe internet. Mereka berjuang untuk konsumen yang sama. Selain menciptakan sederhana, sebenarnya tren teknologi juga mempunyai andil besar dalam pembentukan pasar bisnis kafe. Komunikasi dan informasi untuk menawarkan internet unlimited.

Penyebaran usaha kafe Internet untuk bersaing lebih keras lagi. Mereka berjuang tidak hanya dalam hal kenyamanan, spesifikasi komputer dan kecepatan internet, bahkan harga. Harga dikurangi untuk merusak pasar untuk memancing pelanggan. Jika kita ingin bertahan hidup, kita memiliki keunggulan kompetitif selayaknyalah dari kafe-kafe lain.

Daunnet
Seperti kafe-bar pada umumnya, termasuk jasa daunnet internetan, chatting, browsing, percetakan atau terbakar. Untuk mempertahankan pangsa pasar, daunnet hak istimewa bagi pelanggan, antara lain, menyediakan Paketan. Daunnet adalah nilai relatif terhadap kafe lain.

Sebuah paket terdiri dari 3 jam dengan harga Rp. 5.000,00. Paket ini berlaku dari 18:00 sampai 24:00. Pilihan lain adalah untuk membebaskan up date anti-virus menawarkan selalu up to date setiap hari. Tempat nyaman, bersih dan ber-AC. Daunnet juga menawarkan makanan kecil dan minuman ringan bagi para pelanggan.

Memiliki 10 komputer bekerja, Daunnet buka setiap hari, buka dari 08.00 ke pukul 24.00, terdiri dari 2 tim. Setiap shiftnya durasi 8 jam, yang dikelola oleh 5 operator. Untuk mengakses tarif standar ditetapkan sebesar Rp. 3000, - untuk setiap jam.

Untuk harga, USD per saham sidik jari. Burning Rp 600,00 $. 2.500,00 Setiap 1 per CD. Harga minuman mulai dari Rp. 2000 - Rp. 2.500,00.

Semua bar di Yogyakarta, saingan untuk kafe. Tetapi jarang ada kafe properti Paketan daunnet sehingga ditambah daunnet memiliki lebih dari kafe lain.

Langkah Pertama Membangun Warnet
Dalam membuat dan rencana bisnis warnet, ada beberapa hal yang perlu menjadi pertimbangan utama.

1. Seleksi
Lokasi pada umumnya sangat strategis untuk bisnis internet kafe kafe di dekat lokasi sekolah / perguruan tinggi, atau dekat dengan pusat keramain (Hyves). Sebagian pihak mengatakan bahwa dekat dengan kegiatan mahasiswa menguntungkan bagi Warnet didirikan. Pengunjung lain alternatif kelompok pekerja. Lokasi sangat penting karena dapat digunakan sebagai patokan bagi kesuksesan bisnis terbuka.

2. Jumlah komputer
Investasi dalam jumlah besar komputer adalah faktor penting berikutnya. Selain penggunaan yang lebih tinggi tingkat hunian internet, jumlah komputer yang memadai akan mencegah pengunjung menunggu terlalu lama atau meninggalkan Warnet. Hasil dari komputer ini, diikuti oleh investasi yang lebih besar untuk biaya internet.

3. Komputer (Hardware & Software)
Untuk komputer (terutama untuk Internet cafe), mencari komputer yang layak, tapi tidak mahal. Tentukan spesifikasi dan persyaratan berlaku, karena kafe internet pengguna harus datang hanya untuk chatting atau hanya surfing. Penggunaan perangkat lunak asli.

4. Network / Jaringan
Jaringan yang akan digunakan jaringan jenis topogfari STAR. Mengetik menggunakan jenis networknya LAN (Local Area Network). Beberapa peralatan standar yang diperlukan termasuk: hub atau switch HUB, 1 PC untuk bertindak sebagai router, dan jaringan kabel (1 rol harus dibeli untuk mempersiapkan kabel / penggantian kemudian), kartu Ethernet atau kartu LAN sering disebut, dan koneksi (RG 45).

5. Biaya Listrik
Biaya listrik per bulan ditentukan oleh kebutuhan listrik dari kafe ini. Untuk memperkirakan biaya listrik yang wajar akan digunakan dalam analisis seberapa besar kebutuhan daya listrik. Untuk 10 komputer, minimum yang disarankan adalah 6.600 watt. Perkiraan biaya untuk listrik untuk itu digunakan dalam kisaran Rp 900.000 s / d Rp 1.500.000 per Sen

6. Biaya sambungan per bulan
Pilihan koneksi beragam dan tergantung pada broadband, media koneksi, kualitas, dll. Lebih baik untuk pertama-tama menentukan bandwidth anda hanya berbicara biaya koneksi. Untuk mengetahui apa yang biaya sambungan per bulan dapat dilihat dari lokasi ISP di Indonesia.

Kompetitif Warnet
Bahwa kekuatan Internet menyediakan manajemen mampu bertahan kompetisi. Persaingan harus dilihat di sini pada umumnya. Saingan kafe kafe bukan hanya tetangga. ISP juga saingan warnet, karena ada produk-produk layanan mereka secara langsung bersaing dengan kafe internet. PC / notebook murah kafe juga bersaing.

Kombinasi antara PC / Notebook murah produk atau ISP yang menawarkan akses WiFi gratis adalah ancaman nyata bagi keberadaan Warnet. Oleh karena itu, kafe dalam posisi untuk menargetkan lokasi dan dengan layanan yang tepat jika Anda tidak ingin keluar dari kompetisi.

Sukses bisnis warnet dapat disimpulkan dari tingkat okupansinya. Sering kali, 7-9 jam. Di antara jam 7-Bar itu relatif tenang. Sementara hitungan jam 9-ramai kafe (satu kali).

Langka adalah kafe tempat hunian lebih dari 9 jam. Yang lebih akrab teknologi internet oleh masyarakat, membuka kesempatan bagi kafe terus tumbuh.

Simulasi Penghasilan Warnet 1 Bulan:

Pendapatan
Internet sewa: Rp. 9.000.000,00
Soft Drink & Snack: Rp. 300.000,00
Total: Rp. 9.300.000,00

Pengeluaran
Bandwidth: Rp. 1.700.000,00
Listrik: Rp. 800.000,00
Pemeliharaan: Rp. 1.000.000,00
Operator Gaji: Rp. 1.500.000,00
Lain: Rp. 200.000,00
Total: Rp. 5.700.000,00

Pendapatan bersih: Rp. 9,300,000.00 - Rp. 5,700,000.00 = Rp. 4.100.000,00

Tidak ada komentar:

Posting Komentar